Manfaat Piano Bagi Anak

Mempelajari alat musik tertentu seperti piano seringkali hanya dianggap sebagai penyaluran hobby dan sebagai sarana untuk mengekspresikan perasaan seseorang. Akan tetapi tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dengan belajar alat musik, terutama jika musik tersebut dipelajari sejak masa kanak-kanak ? belajar alat musik piano sebaiknya di sekolah musik yang telah terpercaya dan memiliki kurikulum yang jelas, sehingga anak bisa dengan mudah dan cepat dalam belajar karena pelajaran yang diberikan terstruktur mulai dari tingkat dasar hingga mahir.

Sekolah musik terbaik yang banyak direkomendasikan adalah Sekolah Yamaha Musik, sekolah ini sangat populer di Indonesia karena banyak menghasilkan lulusan yang berprestasi, sekolah musik ini memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, dengan berbagai pilihan kursus sesuai dengan minat dan bakat. Salah satu kursus alat musik yang banyak diminati adalah kursus piano. Kursus piano di sekolah ini diperuntukkan bagi anak berusia 6 tahun ke atas.

Dengan belajar alat musik piano, secara tidak langsung anak akan belajar untuk berkonsentrasi, koordinasi jari – jemari, kepercayaan diri dan kedisplinan. Konsentrasi sangat penting dalam bermain piano, karena pada saat mempelajari sebuah lagu yang akan dimainkannya,  harus membaca not-not pada buku not balok. Selaion itu juga harus menggunakan kedua pendengarannya, lengan, tangan, kaki, dan keseluruhan jari-jemarinya untuk memainkan piano. Semua kegiatan tersebut berlangsung dalam waktu yang bersamaan.

Aspek koordinasi yang terjadi antara otot dan pikiran juga mempunyai peranan yang sangat penting terhadap keseimbangan otak kanan dan kiri. Koordinasi yang baik antara mata, tangan bahkan kaki dalam memainkan piano hanya bisa terlaksana jika terkoordinasi dengan baik karena kedua sisi otak anak dipergunakan bersama-sama dalam waktu yang bersamaan.

Investasi Diri Di Usia Senja

Investasi Diri Di Usia Senja - Apa yang dilakukan seorang musisi ketika sudah berusia senja? Pertama biasanya mereka memilih menjadi produser musik, menjadi direktur diperusahaan label, atau menginvestasikan alias melelang barang-barangnya dengan harga fenomenal. Seperti yang dilakukan bassist Led Zeppelin, John Paul Jones yang menjual jubah kesayangannya.

Jubah tersebuh dikabarkan terjual lebih dari seribu dollar AS atau sekitar Rp 9,8 juta, melalui situs e Bay. Wajar saja jika jubat tersebut berharga sangat mahal, karena desainnya memang spesial dan unik.Di bagian belakang jubah tercetak tulisan “Led Zeppelin The 1980’s Part One”. Yang pasti jubah ini hanya ada satu didunia.Dalam keterangan penjualannya ditulis, “Sangat baik – tidak ada noda ataupun sobekan.”

Jubah tersebut seharusnya dikenakan oleh Jones saat tur konser di Amerika Serikat yang akhirnya dibatalkan pada 1980.Rangkaian tur konser Led Zeppelin The 1980’s Part One dijadwalkan berlangsung selama kurang dari satu bulan dimulai pada Oktober. Namun kematian sang drummer, John Bonham, pada 25 September memaksa tur tersebut dibatalkan. Bonham meninggal tepat satu hari setelah latihan pertama untuk tur AS ini.

Kisah dibalik pembuatan jubah itulah yang membuat jubah tersebut terjual mahal. Kenangan memang tak bisa dibeli murah. Anda menginginkan hal yang sama? Tentunya anda harus membuat diri anda terkenal dulu. Baru setelah itu anda bisa menjual seluruh barang-barang pribadi yang memang ditujukan untuk investasi.

Beli Keyboard Yamaha, gitar dan drum lalu menjualnya kembali bukanlah ide buruk. Yang buruk adalah ketika kualitas anda tidak berkembang. Lantas siapa yang mau membeli alat musik anda, jika anda sendiri tak becus bermain musik? Nah mulai dai sekarang berlatihlah dengan tekun, asah terus kemampuan.

Ayu Laksmi Aktif Dalam Festival Musik Nasional Maupun Internasional

Ayu Laksmi, mungkin saat ini nama perempuan asal bali ini masih terdengar asing di telinga kita. Namun, yang perlu kita ketahui Ayu Laksmi adalah seorang perempuan yang memiliki multi talenta terutama di bidang seni, Ia adalah seorang penyanyi, penari, penulis lagu, aktris film, theater, dan penutur. Pada awal era '90-an Ayu dikenal sebagai Lady Rocker, saat ini Ia aktif dalam berbagai festival musik ataupun acara berskala nasional maupun internasional.

Meskipun tidak mengenyang bangku khusus sekolah musik, namun kecintaan dan kemampuannya di bidang seni terutama seni musik tumbuh secara natural dalam dirinya. Ayu tumbuh dan dibesarkan di tengah keluarga yang mencintai seni, Ia pun sudah mengenal dunia panggung sejak usia 4 tahun.

Beberapa waktu lalu (11/4) Ayu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah satu narator buku audio trilogi Insiden yang merupakan karya dari Seno Gumira Ajidarma. Ada lima belas narator lain, dan Ayu menjadi salah satu penampil selain Butet Kertarejasa, Ria Irawan, Landung Simatupang, dan Niniek L Karim.

Musisi Pria Yang Dibesarkan Dengan Kekerasan

Musisi Pria Yang Dibesarkan Dengan Kekerasan - Kata para peneliti kekerasan lebih banyak menghampiri pria, lantaran pria memiliki emosi yang kurang stabil. Cenderung lebih cepat naik darah, pendendam dan lebih suka menyelesaikan segala urusan lewat kekuatan fisik. Mengapa seperti itu? Karena dia mengalami masa kecil yang juga keras.

Masa kecil yang memaksanya untuk akrab dengan kejahatan dan penyiksaan. Jika anda berpikir ini tidak terjadi di Indonesia, maka anda salah besar. Sebab cara orangtua mendidik anak laki-lakinya diseluruh dunia hampir sama. Yakni lebih keras dan tak pernah lembut. Akibatnya, saat dewasa si anak juga ikut-ikutan kasar. Hal ini juga dialami oleh beberapa musisi pria dunia yang kini sudah merengguk sukses.

Jika dulu mereka tak mampu beli keyboard atau piano. Kini mereka bisa memiliki piano sebanyak mungkin. Siapa sajakah musisi yang sukses dimasa dewasa, namun mengalami hidup keras saat kecil? Yang pertama adalah legenda mati musik pop Michael Jackson. Pria yang lahir pada Agustua 1958 di Indiana adalah keturunan Afrika-Amerika.

Dia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, dan Janet. Jackson mengaku sejak kecil dia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara mental maupun fisik. Salah satunya adalah menyuruh untuk berlatih tanpa henti, dicambuk dan memanggil Jackson dengan kata-kata kasar.

Karena penyiksaan yang bertubi-tubi, Jackson pun sering menangis kesepian dan kadang-kadang muntah ketika melihat ayahnya. Saat mulai mengawali karirnya sebagai musisi, Jackson pun dalam beberapa lagunya pernah menyisipkan lagu-lagu bertema kekerasan. Musisi pria kedua yang pernah mengalami kekerasaan saat masih kecil adalah Eminem.

Raper berkebangsaan Amerika ini sering menggunakan kata-kata kasar bernada kebencian. Dia tak pernah peduli jika lirik-lirik lagunya akan menyakiti orang lain. Musisi yang bernama asli Marshal Bruce Mathers III, korban kekerasan orangtua. Eminem mengaku selalu dikekang oleh orangtuanya. Rumah baginya adalah penjara.

Eminem semakin membenci orang tuanya, karena selalu menjadikannya kambing hitam. Dialah yang akan dimaki, diolok-olok dan direndahkan jika kedua orangtuanya mengalami masalah. Tak heran jika saat dewasa lagu-lagunya banyak bercerita tentang kejahatan orang tua, dam memaki orangtuanya sendiri.

Cara Memainkan Alat Musik Gitar Akustik

Gitar akustik mampu menghasilkan suara yang merdu dan terkesan romantis, alat musik ini bisa digunakan untuk memainkan berbagai genre musik.  Gitar pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis yaitu gitar akustik dan gitar elektrik, khusus bagi para pemula yang hendak mengambil kursus gitar di sekolah musik disarankan agar belajar gitar akustik terlebih dahulu sebelum belajar gitar elektrik. Gitar akustik selain secara fisik lebih ringan juga tidak membutuhkan daya listrik untuk menghasilkan bunyi.

Walaupun saat ini banyak artikel yang membahas mengenai cara memainkan alat musik gitar akustik  baik di internet maupun buku – buku, akan tetapi hal itu tetap kurang bisa menggantikan posisi sekolah musik yang berisi instruktur – instruktur musik profesional yang akan mengajari Anda secara langsung  cara memainkan gitar dengan baik dan benar. Berikut ini adalah beberapa cara memainkan alat musik gitar akustik bagi para pemula:

1. Pastikan seluruh senar gitar komplit, terdapat 6 senar.
2. Pastikan bahwa senar gitar sudah di-stem dengan baik sehingga menghasilkan nada yang pas.
3. Teknik dasar memetik senar : pada saat belajar memetik gitar jangan terburu- buru ingin semahir gitaris top – top dunia, akan tetapi petiklah gitar dengan sederhana, seperti  contoh berikut ini:
Perhatikan posisi jari: jari jempol untuk 3 senar bas, sedangkan 3 senar lainnya dipetik oleh 3 jari, berikut ini adalah cara penyerderhanaan teknik dasar petikan pada gitar akustik:
Penyederhanaan: jari jempol=1, jari telunjuk=2, jari tenguh=3 dan jari minis=4.
1. 1-2-3.4.3-2 dengan berpindah-pindah senar bass
2. 1-2-3-4-2 dengan 34 dipetik secara bersamaan
3. 1.234 dengan 234 dipetik secara bersamaan sebanyak 3x.
Setelah anda cukup lancar memainkan petikan diatas , cobalah untuk belajar alat musik gitar dengan menggabungkan semuanya.
4. Belajar mengiringi lagu - lagu sederhana, agar kemampuan terus meningkat.
5. Pergunakan feeling saat perpindahan chord. Semakin sering latihan maka feeling Anda pun akan semain terasah tajam

Teknik Dasar Permainan Flute

Agar bisa menjadi seorang pemain musik flute profesional, seorang pemula yang masih belajar musik di sekolah musik tentu perlu banyak belajar mulai dari teknik – teknik dasarnya, kesannya memang sangat melelahkan dan sangat lama akan tetapi dengan ketekunan niscaya usaha Anda akan terbayarkan dengan meningkatnya kemampuan memainkan alat musik flute.  Jangan terburu – buru untuk bisa menguasai seluruh teknik permainan, karena belajar adalah sebuah proses. Pelajarilah setiap step-nya dengan ketekunan karena alat musik flute ini memiliki keunikan tersendiri dibanding alat musik lain.

Jangan heran jika pada saat flute Anda tiup suara yang dihasilkan tidak seperti yang Anda harapkan, karena untuk bisa menghasilkan suara yang indah pencapaiannya tidak bisa didapat secara langsung sebagaimana alat musik yang lain seperti gitar, piano dan saxophone yang begitu di petik, ditekan atau di tiup langsung menghasilkan suara. Flute sangat unik karena jika cara meniupnya tidak tepat, alat tersebut tidak berbunyi.

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar yang wajib untuk dikuasai oleh para siswa sekolah musik yang mengambil kursus flute. Teknik dasar tersebut meliputi penjarian scales dan artikulasi.

1.      Penjarian Scales
Penjarian scales adalah teknik penting dalam permainan flute  yang  dibutuhkan untuk menguasai semua Major dan Minor Scales (1-7 sharps dan 1-7 flats), selain itu dengan teknik ini pemain flute pemula juga bisa belajar bagiamana cara yang benar untuk menguasai nada-nada kromatis yang terdapat pada ketiga oktav Flute dengan alternatif-alternatif penjariannya yaitu Chromatic Scales, Fingering Chart dan Major and Minor

2.  Artikulasi
Teknik permainan flute untuk membunyikan nada- nada dasar disebut dengan artikulasi, hal ini penting untuk dipelajari agar maksud yang hendak disampaikan bisa diterima dengan tepat. Artikulasi pada flute disebut juga dengan tonguing dan disini Anda akan sering mengucapkan kata “ tu “ dan ‘ du “dan double tonguing.

Belajar mempraktekkan teknik fingering dan artikulasi bisa dimana saja dan kapan saja, akan tetapi jangan pernah latihan sambil jongkok. Akan tetapi berlatihllah dengan posisi duduk di kursi atau berdirilah secara relaks dengan posisi yang tegak tidak bersandar .Teknik dasar permainan ini juga sangat membutuhkan kontrol embrochuse dan pernafasan yang baik, hal ini penting sebagai upaya agar nada- nada yang dihasilkan bisa terdengar indah.

Perkembangan Orkes Gambus di Indonesia

Perkembangan Orkes Gambus di Indonesia - Pada masa kelahirannya, orkes gambus lebih bertujuan untuk mengingatkan manusia akan keberadaan tuhan. Karena itu liriknya pun menggunakan bahasa arab. Yang berisi ajakan beriman, bertakwa kepada allah dan mengikuti telada rasulullah. Namun seiring berjalannya waktu, orkes gambus justru menjadi sebuah hiburan rakyat. Yang membuat orang menari dan terhibur.

Inilah awal dipergunakannya orkes gambus dalam pernikahan maupun khitanan. Orkes gambus yang saat itu mahal untuk disewa, menjadi penanda kemampuan finansial setiap keluarga. Semakin bagus orkes yang disewa semakin banyak biaya yang dikeluarkan. Artinya semakin makmurlah keluarga tersebut. Sejak itu syair syair islam yang awalnya dibentuk oleh para imigran Yaman, kemudian menjadi tidak bermakna. Karena masyarakat lebih menilai itu sebagai sebuah pertunjukkan hiburan, bukan ajakan untuk beriman.

Dalam perkembangannya di Jakarta, terdapat orkes gambus yang mempergunakan alat-alat berasal dari khazanah musik Barat, seperti organ atau keyboard, gitar, string bass, biola, dan lain-lain. Keyboard dan gitarlah yang menjadi instrumen tambahan paling banyak dicari. Tak jarang para pelaku orkes gambus membeli keyboard lebih dari satu. Tujuannya agar banyak pemain orkes yang menggunakan keyboard. Maklum, keyboard memiliki stok nada yang lebih beragam dibanding instrumen lain.

Beli keyboard seakan bisa menggantikan banyak alat musik lain. Apalagi jika keyboardnya sudah sangat moderen dan dilengkapi dengan banyak nada. Anda akan menemukan efek drum dalam sebuah keyboard. Sayang kini orkes gambus sudah kehilangan pamornya, tergantikan musik-musik dari negeri barat. Hampir seluruh masyarakat Indonesiapun sudah lupa akan tradisi ini.