Musisi Pria Yang Dibesarkan Dengan Kekerasan

Musisi Pria Yang Dibesarkan Dengan Kekerasan - Kata para peneliti kekerasan lebih banyak menghampiri pria, lantaran pria memiliki emosi yang kurang stabil. Cenderung lebih cepat naik darah, pendendam dan lebih suka menyelesaikan segala urusan lewat kekuatan fisik. Mengapa seperti itu? Karena dia mengalami masa kecil yang juga keras.

Masa kecil yang memaksanya untuk akrab dengan kejahatan dan penyiksaan. Jika anda berpikir ini tidak terjadi di Indonesia, maka anda salah besar. Sebab cara orangtua mendidik anak laki-lakinya diseluruh dunia hampir sama. Yakni lebih keras dan tak pernah lembut. Akibatnya, saat dewasa si anak juga ikut-ikutan kasar. Hal ini juga dialami oleh beberapa musisi pria dunia yang kini sudah merengguk sukses.

Jika dulu mereka tak mampu beli keyboard atau piano. Kini mereka bisa memiliki piano sebanyak mungkin. Siapa sajakah musisi yang sukses dimasa dewasa, namun mengalami hidup keras saat kecil? Yang pertama adalah legenda mati musik pop Michael Jackson. Pria yang lahir pada Agustua 1958 di Indiana adalah keturunan Afrika-Amerika.

Dia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, dan Janet. Jackson mengaku sejak kecil dia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara mental maupun fisik. Salah satunya adalah menyuruh untuk berlatih tanpa henti, dicambuk dan memanggil Jackson dengan kata-kata kasar.

Karena penyiksaan yang bertubi-tubi, Jackson pun sering menangis kesepian dan kadang-kadang muntah ketika melihat ayahnya. Saat mulai mengawali karirnya sebagai musisi, Jackson pun dalam beberapa lagunya pernah menyisipkan lagu-lagu bertema kekerasan. Musisi pria kedua yang pernah mengalami kekerasaan saat masih kecil adalah Eminem.

Raper berkebangsaan Amerika ini sering menggunakan kata-kata kasar bernada kebencian. Dia tak pernah peduli jika lirik-lirik lagunya akan menyakiti orang lain. Musisi yang bernama asli Marshal Bruce Mathers III, korban kekerasan orangtua. Eminem mengaku selalu dikekang oleh orangtuanya. Rumah baginya adalah penjara.

Eminem semakin membenci orang tuanya, karena selalu menjadikannya kambing hitam. Dialah yang akan dimaki, diolok-olok dan direndahkan jika kedua orangtuanya mengalami masalah. Tak heran jika saat dewasa lagu-lagunya banyak bercerita tentang kejahatan orang tua, dam memaki orangtuanya sendiri.